Raja-Raja Kerajaan Kaidipang

08.14 Unknown 0 Comments

Situs Rumah Raja kaidipang besar di Boroko


1.      Raja Maurits Datu Binangkal Korompot
2.      Tiaha I. Korompot
3.      Dadoali Korompot
4.      Phillips Korompot
5.      Piantai Korompot
6.      Antogia Korompot
7.      Gonggala I. Korompot
8.      Tatu Korompot (1770-1817) (Willem David Korompot) (Walladdin Korompot)
9.      Torurw Korompot (1817-1835)
10.  Tiaha II Korompot (1835-1863)
11.  Muhammad Nurdin Korompot (1863-1866)
12.  Gonggala II Korompot (1866-1898) (Makensi, Raja Bintang)
13.  Louis (Lui) Korompot (1898-1908)
14.  Mahmud Manoppo Korompot (Antogia) – (1908-1910)
15.  Mbuingo Rapeo (1910-1912) (Pejabat Sementara karena raja Mahmud Manoppo Korompot tidak setuju penggabungan kerajaan Kaidipang dan Bolaang-Itang).
Akibat kekosongan ini, berdasarkan usul Lancong Korompot saudara kandung Mahmud Manoppo Korompot dan dengan persetujuan Residen Manado Van Marle pada tanggal 12 Agustus 1912 berdirilah kerajaan Kaidipang besar dengan raja pertama Ram Suit Pontoh (1912-1950). Raja Ram Suit Pontoh ini merupakan raja pertama sekaligus terakhir dari kerajaan Kaidipang Besar karena dengan berdirinya Republik Indonesia, maka sistem kerajaan di Bolaang Mongondow menjadi hilang/dihapus. (catatan dari Prof.Dr.H.T. Usup Kerajaan MOKAPOG).
Mengenai kerajaan Bintauna berdasarkan penetapan Gubernur Jenderal Belanda di Batavia pada tanggal 20 April 1917 (Indische Staats Blad No. 178) No. 26 tentang pembentukan Afdeling Manado, meliputi onder afdeling Manado, Amurang, Tondano, Sangir Talaud dan Bolaang Mongondow. Onder afdeling Bolaang Mongondow, Bintauna, Kaidipang Besar dan Bolaang Uki. Sebelum ketetapan Gubernur Jenderal termasuk jauh sebelumnya kerajaan Bintauna telah berdiri dengan raja-rajanya.

0 komentar:

TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG DI BLOG KAMI