ATOGA (Oleh : T. Mamonto)

20.55 Unknown 0 Comments


Atoga ialah desa yang terletak diwilayah Kec. motongkad, Kab. Bolaang Mongondow Timur. Atoga memiliki jumlah penduduk kira-kira 600-an jiwa. Selain itu pula, desa ini merupakan desa satelit di wilayah Bolaang Mongondow Timur disektor pertanian khususnya dipengolahan hasil bumi berupa cengkih.

Dari arah danau mooat dan dari arah Motongkad Utara, desa ini dikelilingi oleh cengkih yang berdiri sangat rapi dikanan dan kiri jalan raya. Areal cengkih didesa ini dijadikan wilayah percontohan bagi petani cengkih yang lain. Salah satu  faktor yang sangat mempengaruhi kenapa Atoga berhasil dibidang pertanian cengkih, dikarenakan kontur tana dan posisi desa ini yang tidak jauh dari laut dan pegunungan, sehingga menyebabkan pertautan dua suhu yang berbeda dan itu sangat mengutunkan bagi petani, serta etos kerja masyarakat Atoga yang sangat disiplin.

Bukan hanya cengkih yang menjadi fokus petani, didesa Atoga juga terdapat penyulingan daun cengkih kering. Pabrik yang tergolong Home Industri ini, membantu petani dalam membersihkan daun-daun cengkih diladang perkebuna, menyebabkan terjadinya proses sosial dalam sektor ekonomi.

Selain itu, Atoga juga memiliki andil dijalur transportasi. Masyarakat yang dahulunya bepergian dari Ibu Kota tutuyan dengan memakan lebih kurang dua jam perjalanan menuju ke Kota Kotamobagu melalui desa lanut, kini hanya membutuhkan satu jam perjalanan. Dibukanya jalur transportasi darat yang melewati desa Atoga, menghubungkan dari perempatan Atoga - Motongkad sampai dijalan sekitar danau mooat menjadikan jarak tempuh yang digunakan relatif singkat. Waktu yang digunakan dahulunya lama kini bisa ditempuh dengan hanya beberapa menit saja. Keberadaan jalur ini telah lama ada, masyarakat dahulu kala menggunakan jalan ini untuk aktifitas pertambangan di sekitaran desa Atoga.

Akan tetapi disisi lain dengan dibukanya jalur darat ini mengakibatkan hutan disekitar Atoga sampai di Danau Mooat mengalami penurunan jumlah volume yang diakibatkan pembukaan lahan perkebunan oleh beberapa masyarakat. Lahan perkebunan ini dibuka dengan hampir luasnya satu hektare lebih. Dilihat secara tingkat kesejahtaraan, hal ini positif untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, sebaliknya dengan pembukaan lahan ini berimbas pada kelangsungan hidup ekosistem yang terdapat didalam hutan dan kelestarian hutan.

Dari uraian diatas, diluar keberadaan jalan raya penghubung ini, Atoga sejauh ini memiliki posisi strategis, salah satunya sebagai media penghubung yang singkat antara dua wilayah pegunungan dan pesisir yang merupakan satu kesatuan teritorial Bolaang Mongondow Timur. Atoga pula merupakan desa yang maju disektor perkebunan cengkih sehingga memanjakan mata apabila melewati perkebunan cengkih disepanjang ruas jalan.

Salam Tabi bo Tanob..       

  

0 komentar:

TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG DI BLOG KAMI